BAB I
PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang
Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan
sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas tentang “Sistem File”.
Makalah ini dibuat
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah “Struktur dan Organisasi Data 1”.
Dalam proses
pendalaman materi ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan
saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan” : Meila
Dwitya Ariani, ST., selaku dosen mata kuliah “Struktur dan Organisasi Data”,
rekan-rekan mahasiwa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
Demikian makalah ini kami buat semoga memberikan manfaat.
Demikian makalah ini kami buat semoga memberikan manfaat.
Bekasi, 24 September 2014
Penyusun
A.Latar Belakang
Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Struktur dan Organisasi Data 1 Universitas Gunadarma.
B. Tujuan
Mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan
pengertian file dan membedakanya dari field dan record
2. Menyebutkan
tipe-tipe dari klasifikasi file, menjelaskan pengertiannya
3. Menyebutkan dan
menjelaskan pengertian tipe-tipe dari model akses file
4. Menjelaskan
pengertian organisasi file.
5. Menjelaskan dan
menyebutkan 4 teknik organisasi file.
6. Menjelaskan cara
pengaksesan file baik secara direct maupun secara sequential access.
7. Menyebutkan
tipe-tipe dari operasi file.
8. Menjelaskan operasi
file menurut model penggunaannya,
seperti batch dan interactive processing.
9. Menjelaskan operasi
file menurut model operasi file, seperti creation, update, retrieval,
maintenance dandapat menyebutkan contohnya.
10. Menjelaskan
pengertian sistem file dan dapat menyebutkan tugas dari sistem file.
BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM
FILE
A.
Berkas
File.
Pengertian
Sistem Berkas.
Sistem berkas merupakan
mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang
berada dalam system operasi. Terdapat dua bagian penting dalam system berkas,
yaitu :
·
Kumpulan berkas, sebagai tempat penyimpanan data,
serta
·
Struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan
informasi mengenai seluruh
berkas dalam system.
Attribut
Pada Berkas.
Berkas diberi nama, untuk kenyamanan bagi pengguna,
dan untuk acuan bagi data yang terkandung di dalamnya. Nama berkas biasanya
berupa string atau karakter. Beberapa sistem membedakan penggunaan huruf besar
dan kecil dalam penamaan sebuah berkas, sementara sistem yang lain menganggap
kedua hal di atas sama.Ketika berkas diberi nama, maka berkas tersebut akan
menjadi mandiri terhadap proses, pengguna, bahkan sistem yang membuatnya.
Attribut berkas terdiri dari:
·
Nama
merupakan satu-satunya informasi yang tetap
dalam bentuk yang bisa dibaca oleh manusia.
·
Type
dibutuhkan untuk sistem yang mendukung
beberapa type berbeda.
·
Ukuran (size)
menandakan ukuran dari suatu berkas, bisa
jadi mengandung ukuran maksimal yang diperbolehkan.
·
Lokasi
menandakan lokasi atau posisi
dari berkas
·
Proteksi
adalah informasi mengenai kontrol akses,
misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas.
·
Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna
informasi ini biasanya disimpan untuk
pembuatan berkas, modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan
penggunaan terakhir berkas.
Berbeda dengan file program, file data semata-mata berisi data. Setiap file data terdiri atas sekumpulan record data. Dalam contoh data mahasiswa, file data berisi kumpulan record data mahasiswa dengan item-item npm, nama, dan alamat. Masing-masing item disebut field. Jadi kumpulan field membentuk record sedangkan kumpulan record membentuk sebuah file.
Ekstensi Berkas.
·
Pengertian : Penandaan jenis berkas lewat nama berkas
·
Ekstensi biasanya ditulis setelah nama berkas dipisahkan
dengan sebuah tanda titik.
·
Pada sistem yang lama (MS-DOS) ekstensi hanya diperbolehkan
maksimal 3 huruf, contohnya : exe, bat, com, txt.
·
Batasan itu dihilangkan pada sistem yang lebih baru
(Windows), contohnya : mpeg, java.
·
Pada UNIX bahkan dikenal ada file yang memiliki lebih dari
satu ekstensi, contohnya : tar.Z, tar.gz
Contoh Ekstensi Berkas :
Jenis Berkas
|
Ekstensi
|
Fungsi
|
Batch
|
bat, sh, wsc
|
Berisi
kode-kode untuk memerintah commmand interpreter (shell)
|
Text
|
txt, ini, inf
|
Berisi teks
|
Document
|
doc, wri, rtf
|
Berisi data
dokumen (format word processor)
|
Printing
|
Pdf, ps
|
Berkas yang dipersiapkan
untuk percetakan
|
B.
Klasifikasi
File
1. Master File (Berkas Induk)
2. Transaction File (Berkas Transaksi)
3. Report File (Berkas Laporan)
4. Work File (Berkas Kerja)
5. Program File (Berkas Program)
6. Text File (Berkas Teks)
7. Dump File (Berkas Tampung)
8. Library File (Berkas Pustaka)
9. History File (Berkas Sejarah)
1. Master
File
Adalah file yang berisi data yang relatif
tetap, ada 2 jenis master file :
-
Reference File
File yang berisi record yang tak berubah /
jarang berubah.
-
Dynamic Master File
File yang berisi record yang terus menerus
berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
2. Transaction
File
Adalah file yang berisi record-recod yang
akan memperbaharui / meng-update record-record yang ada pada master file,meng-update
dapat berupa : Penambahan record, penghapusan dan perbaikan record
3. Report
File
Adalah file yang berisi data yang dibuat
untuk laporan / keperluan user. File tersebut dapat dicetak pada kertas printer
atau hanya ditampilkan di layar.
4. Work
File
Merupakan file sementara dalam system, suatu
work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program
ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
5. Program
File
Adalah file yang berisi instruksi-instruksi
untuk memproses data yang akan disimpan
pada file lain / pada memori utama.
6. Text
File
Adalah file yang berisi input data
alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text
file hanya dapat diproses dengan text editor.
7. Dump
File
Adalah file yang digunakan untuk tujuan
pengamanan (security), mencatat tentang
kegiatan peng-update-an, sekumpulan
transaksi yang telah diproses atau sebuah
program yang mengalami kekeliruan.
8.
Library File
Adalah file yang digunakan untuk
penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.
9. History
File
File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil
pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang
selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang sesuai dengan kegiatan
yang terjadi
C.
Model
Akses File
Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program
terhadap file, yaitu : Input, Output, Input / Output.
1. Input
File
Seperti
namanya input (masukan), file ini hanya dapat dibaca dengan program yang sesuai dalam komputer. Contoh Program
file dari source code merupakan input file untuk program compiler. Transaction file
merupakan input file untuk meng-update program
2. Output
File
Keluaran file
yang dapat ditulis/dibuat oleh sebuah program pada komputer. Contoh Program
file yang berupa object code merupakan output file dari program
compiler. Report file merupakan output dari program yang meng-update master file
compiler. Report file merupakan output dari program yang meng-update master file
3. Input
/ Output
File yang dapat
dibaca dan ditulis selama eksekusi program.
Contoh Master File (Berkas Induk). Work File dengan sort program (Berkas Kerja)
Contoh Master File (Berkas Induk). Work File dengan sort program (Berkas Kerja)
D.
Organisasi
File
Adalah suatu teknik atau cara yang
digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.Ada 4 teknik
dasar organisasi file, yaitu :
1.
Sequential
suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara
berurutan.
2.
Relative
suatu metode
penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung.
3.
Indexed Sequential
adalah
teknik penyimpanan yang menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari
data yang sudah tersortir.
4.
Multi-Key
adalah jenis file
yang memungkinkan kita untuk mengakses data dengan menggunakan banyak atribut
kunci(key field).
Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda
dalam cara pengaksesannya, yaitu :
1.
Direct Access
Adalah suatu
cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
2.
Sequential Access
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan
record-record di depannya.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file :
·
Karakteristik
dari media penyimpanan yang digunakan
·
Volume
dan frekuensi dari transaksi yang diproses
·
Respontime
yang diperlukan
E.
Operasi File
Cara memilih organisasi file
tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :
1. Model
Penggunaannya.
2. Model
Operasi File.
1. Menurut
penggunaannya ada 2 cara :
a.
Batch
Suatu proses yang dilakukan secara group
atau kelompok.
b.
Interactive
Suatu proses
yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.
2. Menurut
operasi file ada 4 cara :
a.
Creation
-
Membuat
struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian
record-record dimuat ke dalam file tersebut.
-
Membuat
file dengan cara merekam record demi record.
b.
Update
-
Untuk
menjaga agar file tetap up to date
-
Insert
/ Add, Modification, Deletion.
c.
Retrieval
-
Pengaksesan
sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.
d.
Maintenance
-
Perubahan
yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam
mengakses file tersebut.
Sistem File :
Sebuah sistem file sangat membantu para programmer
untuk memungkinkan mereka
mengakses file, tanpa memperhatikan detail dari
karakteristik dan waktu penyimpanan.
Sistem file ini juga yang mengatur direktori, device
access dan buffer.
Tugas
dari sistem file :
·
Memelihara
direktori dari identifikasi file dan lokasi informasi.
·
Menetukan
jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpan sekunder.
·
Mengkoordinasi
komunikasi antara CPU dan alat penyimpan sekunder dan sebaliknya.
·
Menyiapkan
file penggunaan input atau output.
·
Mengatur
file, bila penggunaan input atau output telah selesai.
BAB III
PENUTUPAN
KESIMPULAN :
·
Untuk master file dan program file kita dapat
melakukan created, update, retrieval from dan maintenance
·
Untuk work file kita dapat melakukan created, update
dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintenance.
·
Untuk report file umumnya tidak di-update, retrieve
from atau maintenance.
·
Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di
created dan digunakan untuk sekali proses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar