Sabtu, 14 November 2015

Tugas Softskill

“Bahasa Lebih tajam dari sebilah pedang”. maksudnya apa?
Maksud disini adalah jika kulit tergores pedang atau pisau langsung dapat terobati dan bekas luka yang tertinggal akan menghilang seiring dengan berjalannya waktu. namun berbeda dengan luka akibat sakit hati atau tersinggung perkataan orang lain. walaupun kita sudah meminta maaf dan orang tersebut sudah memaafkan, terkadang masih teringat dalam pikirannya, dan menimbulkan sakit hati jika teringat dengan kata-kata anda” itulah mengapa kita harus bsa mengontrol kata- kata yang terucap dari bibir kita. seperti kata pepatah “mulutmu adalah harimau mu” 
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN MASYARAKAT / KELUARGA


Sebagai bahasa Indonesia kita tentu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang berfungsi sebagai alat komunikasi mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Namun, tidak dapat kita sangkal bahwa penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser dengan adanya pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa gaul. Penggunakan bahasa gaul kadang muncul dalam penggunaan bahasa Indonesia walaupun dalam situasi resmi yang sering mengakibatkan penggunaan bahasa Indonesia menjadi tidak baik dan tidak benar. Tentu ini akibat dari menurunnya kesadaran dan kurangnya kecintaan kita terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa Indonesia kita. Demikian juga dalam lingkungan keluarga. Ada sebagian keluarga yang menggunakan bahasa Indonesia, ada juga menggunakan bahasa daerah dimana tempat asal mereka.
Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh sebagian masyarakat modern, maka perlu adanya tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap ekstensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional, bahasa persatuan dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.


Penggunaan Bahasa Indonesia Di Kalangan Masyarakat/Keluarga

Sesuai dengan fungsinya, bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seseorang dalam pergaulannya atau hubungannya dengan orang lain. Bahasa merupakan alat bergaul. Oleh karena itu, penggunaan bahasa menjadi efektif sejak seorang individu memerlukan berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa diperlukan sejak manusia bayi dan mulai berkomunikasi dengan orang lain.
Namun yang kita pertanyakan "apakah kita telah menggunakan bahasa Indonesia sendiri dengan baik?" penggunaan bahasa secara lisan maupun tulisan dapat menjadikan gambaran seberapa baikkah bahasa yang kitagunakan
Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
Contoh sederhana di kalangan keluarga kita menggunakan bahasa yang berbeda kepada orang tua dengan kakak/adik kita ,dengan orang tua mungkin kita berbicara dengan sopan namun belum tentu menggunakan bahasa  indonesia yang baik misalnyadengan dialeg bahasa daerah-daerah yang telah melekat pada diri keluarga.
Contoh lainnya di kalangan remaja, remaja lebih sering menggunakan bahasa yang tidak layak dan tidak sesuai dengan Bahasa Indonesia secara lisan maupun tulisan. Di dalam pelajaran Bahasa Indonesia ada yang disebut SLANG. Slang adalah kata yang diubah-ubah ke dalam bentuk kata aneh tapi mempunyai arti. Contoh kata ‘mati’ menjadi kata ‘koit’. Kata ‘cantik’ menjadi kata ‘kece’. Kata ‘banget’ berubah menjadi ‘beud’. Dalam berbagai situs dunia maya ,remaja-remaja menggunakan bahasa-bahasa yang menurutnya gahul dan dilebih-lebihkan di kalangan mereka, sehingga menjadi kebiasaan mereka dalam berdialog sehari-hari.
Dari contoh-contoh ini sebenarnya menjadi cerminan diri kita sebagai Bangsa Indonesia, dan dengan bahasa-bahasa yang tidak sesuai menjadikan bangsa Indonesia minim dengan pengetahuan berbahasanya.
Berbahasa terkait erat dengan kondisi pergaulan.Oleh karena itu, perkembangannya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pada perkembangan bahasa terdapat 2 faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor biologis dan faktor lingkungan .
1. Faktor Biologis
Ada beberapa komponen dalam membahas faktor biologis di perkembangan bahasa, di antaranya:
·       Evolusi Biologis
·       Ikatan Bilogis
·       Peranan Otak dalam Perkembangan Bahasa
·       Bahasa Binatang
·       Periode Kritis Belajar Bahasa
Dengan kejadian ini kita tahu bahwa mengajarkan bahasa pada anak harus dari usia dini, dan tidak hanya melihat dari faktor biologis saja, tetapi harus melihat faktor lingkungan, karena merupakan faktor penting dalam pengembangan bahasa.

2. Faktor Lingkungan
Seperti kita tahu bahwa dalam belajar bahasa kita tidak dapat melakukan dalam keadaan sepi tetapi kita membutuhkan interaksi dengan orang lain. Terdapat beberapa hal yang penting dalam perkembangan bahasa yaitu perubahan kultural dan konteks sosiokultural bahasa, dukungan terhadap bahasa dan pandangan behavioral.
·       Perubahan Kultural dan Konteks Sosiokultural Bahasa
·       Dukungan Sosial untuk Perkembangan Bahasa
Terdapat dukungan sosial dalam perkembangan bahasa anak yaitu:
a.       Motherese yaitu cara seorang ibu dalam berkomunikasi dengan bayi, serta dengan kata-kata dan kalimat yang sederhana. Motherese sulit dilakukan tanpa adanya bayi, tetapi motherese mempunyai peranan penting dalam mempermudah perkembangan bahasa anak sejak usia dini.
b.      Recasting yaitu membuat frase yang sama dari suatu kalimat dengan cara berbeda, mungkin dengan cara mengemukakannya dalam pertanyaan,
c.       Echoing yaitu mengulangi apa yang akan dikatakan kepada kita, terutama jika kata-kata tersebut belum benar.
d.      Expanding yaitu menyatakan kembali apa yang anak telah katakan kepada kita dengan linguistik yang lebih baik.

Kelemahan dan Kelebihan Apabila Mempelajari Bahasa Indonesia
Dalam kehidupan kita dituntut untuk belajar. Belajar apapun itu. Sama saja halnya kita menunutut ilmu. Ilmu tersebut dapat kita peroleh dari mana saja. Untuk bekal kita saat ini, esok dan nanti. Tapi dalam menuntut sebuah ilmu, pasti ada kelemahan dan kelebihan. Termasuk ilmu Bahasa Indonesia. Adapun kelemahan dan kelebihannya adalah sebagai berikut :
1.      Kelebihan
a.       Bahasa Indonesia cukup mudah untuk dipelajari masyarakatnya sendiri, terutama karena di dalam aturan berbahasa Indonesia yang benar tidak ada perbedaan penggunaan bahasa untuk kalangan orang yang lebih tua (lebih dihormati), kalangan sebaya, ataupun kalangan yang lebih muda dari kita (meskipun dalam prakteknya, tentu saja kita harus selektif dalam memilih kata-kata yang digunakan ketika berbicara dengan orang lain untuk menjaga nilai-nilai social seperti kesopanan, kehormatan, dan kerukunan antar sesama). Hal ini berbeda dengan bahasa daerah,
b.      Unik. Bahasa Indonesia tergolong unik karena hamper semua kata dibaca sesuai dengan abjad (misal kata "aku", tetap dibaca "aku"; berbeda halnya apabila kata "aku" dibaca dengan aturan BahasaInggris, menjadi "ekyu"). Keunikan lainnya yaitu adanya kata 'n' dan 'g' dalam satu kata (misal kata "bingung") yang pembacaannya menyesuaikan dengan huruf vocal sebelumnya.
c.       Merupakan bahasa persatuan di tanah air kita. Jadi apabila kita sedang berada di kota mana pun selama kota itu masih berada di wilayah Indonesia, kita tidak perlu khawatir masalah komunikasi dengan penduduk setempat. Bahkan penduduk suku-suku yang bisa dikatakan masih tertinggal pun juga terkadang ada yang bisa berbahasa Indonesia.
d.      Salah satubahasa yang paling banyakdigunakan di dunia, dengan total 234 jutajiwa (lihat data di http://how-to-learn-any-language.com/e/languages/index.html). Tentu saja, mengingat jumlah penduduk di Indonesia saat ini lebih dari 200 juta jiwa.

2.      Kekurangan

a.       Bahasa Indonesia adalah bahasa yang 'susah-susah gampang' untuk dipelajari, terutama oleh orang luar sana. Contohnya adalah penggunaan Bahasa Inggris vs Bahasa Indonesia seperti di contoh di bawah ini:

-She is okay ==> Dia baik-baik / Dia baik-baik saja

- He lives in Rembang ==> Dia hidup di Rembang / Dia tinggal di Rembang

-My math teacher is Mr. Puji ==> Guru matematika ku adalah Pak Puji / Guru matematika saya adalah Pak Puji

- is/are ==> adalah, yaitu, merupakan
Orang luar yang mempelajari Bahasa Indonesia mungkin sedikit bingung, menggunakan kata yang mana??? Selain itu, terkadang kata-kata seperti 'saya' terdengar lebih kaku ketika kita sedang berbicara dengan teman sebaya dibandingkan dengan kata 'aku'.

b.           Banyaknya aturan-aturan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam berbicara maupun penulisan. Misalnya, di dalam Bahasa Indonesia kita mengenal adanya EYD (Ejaan yang Disempurnakan), penulisan kata dan kalimat baku, penggunaan kalimat majemuk, dan sebagainya.

c.          Adanya ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam Bahasa Indonesia, sehingga kita harus memahami apa arti ungkapan tersebut.
Contoh:  meja hijau = pengadilan
hati = anak
tangan kanan = orang kepercayaan, dsb

d.          Sulit untuk dipromosikan sebagai salah satu bahasa internasional, karena kita masih tertinggal dalam beberapa bidang seperti teknologi dan ekonomi, yang mana dua hal tersebut merupakan salah satu kriteria yang digunakan dalam menilai kelayakan suatu bahasa yang digunakan sebagai bahasa internasional.