Senin, 28 Desember 2015

SOFTSKILL CONTOH PENULISAN ILMIAH

TUGAS PROPOSAL PENULISAN ILMIAH


PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA
CV MAJU MUNDUR
MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0


DIAJUKAN OLEH

AFIF NURMEIGI
NPM : 10113290

PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
     Kemajuan zaman Modern ini menuntut setiap perusahaan untuk melaksanakan suatu kegiatan secara cepat dan praktis, terutama dalam bidang teknologi informasi. Dengan berkembangnya teknologi informasi otomatis setiap badan usaha/instansi -instansi/perusahaan - perusahaan haruslah memperbaharui semua system aplikasinya, salah satunya adalah aplikasi penggajian karyawan.
     Masalah gaji/imbalan kerja bagi karyawan merupakan hal yang sangat sensitif dan berpengaruh langsung pada produktifitas kerja, karyawan merupakan salahsatu factor penunjang operasional suatu perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus obyektif dalam pengolahan gaji sebagai imbalan atas kinerja karyawannya.
      Hasil pengamatan pada system penggajian perusahaan CV Maju Mundur masih menggunakan program lama yaitu  dengan mengunakan program  Microsoft Excel. Program ini memiliki banyak kekurangan/kelemahan, diantaranya ketidak akuratan data,dan kurang efisien. Kondisi itu memerlukan penanganan yang tepat dalam menghitung gaji karyawan.
     Hal ini yang menjadi permasalahan yang melatar belakangi penulis membuat program aplikasi untuk mempermudah proses penggajian. Dengan begitu tercapai efisiensi, akurat, dan sangat mudah diaplikasikan oleh siapapun.
       Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat judul dalam proyek Tugas Akhir  ini yaitu “Program Aplikasi Penggajian  pada  CV Maju Mundur Menggunakan Visual Basic 6.0”. Adapun tujuan penggunaan bahasa pemrograman Visual Basic ini agar mudah diaplikasikan bagi pemula maupun para developer. Selain itu mempermudah pekerjaan dalam  hal ini penghitungan gaji karyawan.
                                                                                                                  
B.  Identifikasi Masalah
            Dari latar belakang di atas maka permasalahan dalam sistem penggajian di perusahaan CV Maju Mundur yaitu sering terjadi kesalahan seperti penghitungan, laporan,dan keterlambatan pembayaran. Oleh karena itu sistem tersebut perlu diperbaharui yaitu dengan cara membuat aplikasi yang baru dengan bahasa pemrograman yang mudah dipahami serta mudah diaplikasikan bagi pemula maupun yang sudah melewati tingkat lanjut. Bahasa Pemrograman Visual Basic memberikan kemudahan tersendiri kepada penggunanya, karena menggunakan bahasa yang cukup sederhana. Dipastikan program yang dihasilkan mempermudah pekerjaan, cepat, akurat, dan tercapai efisiensi.
          Dari uraian diatas, maka dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi yaitu :
1.     Bagaimana meminimalisasi kesalahan dalam proses penggajian dengan  menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 ?
2.     Bagai mana menghasilkan laporan yang lengkap dan akurat?
3.     Bagaimana mencari data dengan cepat ?
4.     Bagaimana mengedit data jika terjadi kesalahan ?
  
C. Perumusan Masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis merumuskan masalah meliputi :
1.    Bagaimana melakukan pengembangan Progam Aplikasi penggajian karyawan pada CV Maju Mundur dengan menggunakan Visual Basic 6.0 ?

D.  Pembatasan Masalah
   Dalam penulisan tugas akhir ini penulis membahas tentang penggajian karyawan CV Maju Mundur, adapun batasan masalah meliputi penghitungan gaji, penyimpanan data karyawan, dan penyajian laporan.
   
E. Tujuan dan Manfaat  Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dengan adanya penulisan Tugas akhir  ini, adalah sebagai berikut :
a.  Memenuhi salah satu syarat kelulusan program Sarjana (S1) jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma
b.    Membantu CV Maju Mundur dalam mempercepat proses penggajian.
c. Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0  menghilangkan kekhawatiran setelah karyawan baru direkrut karena menggunakan bahasa yang mudah dipahami bagi pemula.

2. Manfaat  Penulisan
Manfaat dari penulisan Tugas akhir ini, antara lain :
a.    Menggembangkan Kemampuan penulis terhadap pemecahan masalah yang ada di lapangan.
b.    Mempermudah proses penggajian dengan meminimalisasikan kesalahan.
c.    Efisiensi waktu dalam proses penggajian tetapi tidak menghilangkan keakuratan data.
F.   Kerangka Pemikiran
          Merupakan suatu penjelasan tentang kerangka berpikir kesisteman untuk memecahkan masalah yang sedang diteliti, termasuk menguraikan objek penelitian.
Uraian objek penelitan dalam kerangka pemikiran sbb :
1.    Problem
Problem atau masalah adalah alasan dibuatnya Program aplikasi Penggajian pada CV Maju Mundur dengan menggunakan Visual Basic 6.0 ini sebagai berikut :
a.    Sering terjadi kesalahan seperti penghitungan , laporan, dan terlambatnya pembayaran.
2 . Pendekatan
Pendekatan yang dilakukan dalam dalam pengembangan manajemen CV Maju Mundur ini sebagai berikut :
a.    Algoritma merupakan dokumentasi alur program sistem dan alur program aplikasi
b.    Perancangan basis data merupakan penataan penyimpanan data untuk memudahkan dalam pemanggilan, pencarian dan manipulasi data.

3   Metodologi Pengembangan
Development atau pengembangan yang dilakukan dalam pengembangan sistem ini dengan :
a.    Hipo digunakan sebagai alat desain dan tehnik dokumentasi yang berbasis fungsi yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.
b.    Design UML/DFD merupakan perancangan sistem untuk menjelaskan gambaran sistem yang terlibat secara keseluruhan
c.    Coding merupakan pembuatan suatu program aplikasi.

4     Program Aplikasi
      Program aplikasi yang tercipta setalah dilakukan pengujian :
a.    Program aplikasi penggajian karyawan pada  CV Maju Mundur dengan menggunakan Visual Basic 6.0 merupakan suatu sistem komputerisasi yang telah dibuat untuk Program penggajian  yang baik.

5.  Hasil/Pengembangan Sistem Baru
Hasil atau Pengembangan Sistem Baru yang diciptakan dari aplikasi penggajian karyawan pada CV Maju Mundur
a.    Program aplikasi penggajian dengan menggunakan Visual Basic 6.0 adalah mempermudah proses penggajian dengan meminimalisasi kesalahan
b.    Efisiensi waktu dalam proses penggajian tetapi tidak mengurangi keakuratan data.

 BAB II
METODE PENELITIAN

A.  Landasan Teori
1.     program
      “Program adalah kumpulan dari instruksi atau perintah terperinci yang sudah dipersiapkan, agar komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara tertentu”.(Jogyanto HM,2002:h 2).
       “Program adalah sekelompok instruksi yang dijalankan olehkomputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu dan istilah lain pengertian program adalah aplikasi”.(Adi Kurniadi,2003 :h 346).
        Dengan demikian penulis menyinpulkan bahwa arti dari pada  program tersebut adalah merupakan rangkaian perintah-perintah yang dibuat oleh ,manusia dengan bahasa yang dimengerti  oleh  computer itu sendiri didalam penyelesaian tugas tertentu.
  
2.    Aplikasi
       Aplikasi adalah suatu objek yang  yang dapat dimanipulasi ( misalnya mengklik, mengetik, meletakan kursor dan sebagainya , yang akan memicu metode yang terdapat dalam objek tersebut.
      “Aplikasi adalah software pemrograman yang memiliki aktifitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan perintah pengguna”. (Aji Suprianto, 2005 : h.117).
        Adapun pengertian/ definisi  aplikasi menurut penulis yaitu bahwa aplikasi adalah program untuk memproses perintah yang dioprasikan di dalam sebuah lingkungan system oprasi untuk keperluan-keperluan tertentu misalnya programming ,office, work, dan game  

3.    Program Aplikasi
       Program aplikasi adalah program yang telah dirancang   untuk menyelesaikan atau mengerjakan masalah-masalah tertentu. Pengertian program aplikasi secara umum adalah komponen-komponen berupa objek yang setiap objek memiliki event atau kejadian dan metode aksi.

       “Program Aplikasi adalah suatu kesatuan dari program-program yang di eksekusi  dari suatu Program utama,Program utama ini mengendalikan seluruh program yang masuk dalam aplikasi atau perintah-perintah yang disusun secara sistematis menurut format-format untuk tujuan menghasilkan suatu layout seperti yang dikehendaki”.(Jogyanto. HM, 2002 : h. 2).
       “Program aplikasi adalah perangkat (program) yang berisi fasilitas yang dapat menghasilkan output sesuai kebutuhan melalui system operasiyang disediakan”.(Abu Afif, 2004 : h. 36).
       Menurut penulis definisi program aplikasi serangkaian program yang tersusun secara sistematis yang berisi berbagai fasilitas maupun kemampuan tertentu untuk menghasilkan output sesuai yang dikehendaki.

4.    Penggajian
       “Penggajian adalah serangkaian aktifitas bisnis kegiatan pengolahan data terkait yang berhubungan dengan pengolahan karyawan secara efektif”.               ( Krismiaji, 2002 : h. 156).
“Penggajian adalah proses balas jasa dalam bentuk uang yang diterima    pegawai sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang pegawai yang memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi”. (Harianja,2002 : h. 156).
       Menurut Penulis definisi penggajian adalah proses penghitungan imbalan/upah atas balas jasa akan kinerja seseorang. Dilakukan secara manual maupun secara komputerisasi.
  
5.    Karyawan
       “Karyawan adalah orang-orang yang memberikan tenaga, kreatifitas dan usaha mereka kepada organisasi”. (Hani Handoko,2000 : h. 3).
       “Karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tenaga) dan mendapatkan kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu”.(Drs. H. Melayu, S.P Hasibuan,2003 : h. 15)
       Menurut penulis definisi karyawan adalah orang-orang yang memberikan tenaga, fikiran, kreatifitas, dan usaha mereka kepada badan atau organisasi dan mendapatkan imbalan sesuai dengan ketetapan yang telah disepakati.
      
B.  SISTEM BERJALAN
       Untuk dapat mengolah data serta menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan, maka diperlukan prosedur yang benar. Urutan/prosedur system berjalan pada penggajian karyawan adalah sebagai berikut ;
a.    Karyawan mengisi daftar hadir dengan menggunakan form kehadiran yang di lakukan yang di lakukan secara manual menjadi kartu kehadiran.
b.    Pihak personalia memeriksa daftar hadir setiap bulannya kemudian merekapnya. Setelah itu baru diserahkan kebagian keuangan.
c.    Bagian keuangan menerima laporan daftar hadir dari pihak personalia dan melakukan pengecekan, penghitungan gaji dan membuat slip gaji rangkap dua. Slip pertama diberikan kepada karyawan setelah ditandatangani, slip gaji yang kedua diarsipkan dan slip gaji yang ketiga diberikan kepada personalia.
d.    Bagian keuangan membuat laporan gaji yang ditandatangani kemudian diserahkan kepada pimpinan.
e.    Bagian keuanggan membuat daftar gaji sesuai daftar hadir kemudian ditandatangani pimpinan setelah itu gaji dibayarkan kepada karyawan.

C.  Teknik Pengumpulan Data
1.   Study lapangan
       Study lapangan adalah cara-cara mendapatkan data yang dilakukan secara sistematis dan data yang diambil adalah data relevan serta lengkap untuk menunjang penelitian.
Dalam Study Lapangan dibagi menjadi dua teknik yaitu :
a.    Observasi
       Teknik pengumpulan data dengan melihat langsung/survey ke lapangan dan berhadapan langsung dengan kegiatan-kegiatan yang berkecimpung dalam penanganan gaji di CV Maju Mundur
b.    Teknik Wawancara
       Suatu teknik pengumpulan data dengan melakukan Tanya jawab dengan karyawan yang menangani penggajian, sehingga didapat data yang real.

2.   Study Perpustakaan
       Pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku literature dan penggunaan internet untuk mendapatkan informasi tentang penggajian.

BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang susunan pembuatan aplikasi kasir sampai selesai.


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulannya agar memudahkan suatu perusahaan.
Saran yang berisi saran yang berkaitan dengan penelitian ini.

Sabtu, 14 November 2015

Tugas Softskill

“Bahasa Lebih tajam dari sebilah pedang”. maksudnya apa?
Maksud disini adalah jika kulit tergores pedang atau pisau langsung dapat terobati dan bekas luka yang tertinggal akan menghilang seiring dengan berjalannya waktu. namun berbeda dengan luka akibat sakit hati atau tersinggung perkataan orang lain. walaupun kita sudah meminta maaf dan orang tersebut sudah memaafkan, terkadang masih teringat dalam pikirannya, dan menimbulkan sakit hati jika teringat dengan kata-kata anda” itulah mengapa kita harus bsa mengontrol kata- kata yang terucap dari bibir kita. seperti kata pepatah “mulutmu adalah harimau mu” 
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN MASYARAKAT / KELUARGA


Sebagai bahasa Indonesia kita tentu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang berfungsi sebagai alat komunikasi mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Namun, tidak dapat kita sangkal bahwa penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser dengan adanya pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa gaul. Penggunakan bahasa gaul kadang muncul dalam penggunaan bahasa Indonesia walaupun dalam situasi resmi yang sering mengakibatkan penggunaan bahasa Indonesia menjadi tidak baik dan tidak benar. Tentu ini akibat dari menurunnya kesadaran dan kurangnya kecintaan kita terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa Indonesia kita. Demikian juga dalam lingkungan keluarga. Ada sebagian keluarga yang menggunakan bahasa Indonesia, ada juga menggunakan bahasa daerah dimana tempat asal mereka.
Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh sebagian masyarakat modern, maka perlu adanya tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap ekstensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional, bahasa persatuan dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.


Penggunaan Bahasa Indonesia Di Kalangan Masyarakat/Keluarga

Sesuai dengan fungsinya, bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seseorang dalam pergaulannya atau hubungannya dengan orang lain. Bahasa merupakan alat bergaul. Oleh karena itu, penggunaan bahasa menjadi efektif sejak seorang individu memerlukan berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa diperlukan sejak manusia bayi dan mulai berkomunikasi dengan orang lain.
Namun yang kita pertanyakan "apakah kita telah menggunakan bahasa Indonesia sendiri dengan baik?" penggunaan bahasa secara lisan maupun tulisan dapat menjadikan gambaran seberapa baikkah bahasa yang kitagunakan
Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
Contoh sederhana di kalangan keluarga kita menggunakan bahasa yang berbeda kepada orang tua dengan kakak/adik kita ,dengan orang tua mungkin kita berbicara dengan sopan namun belum tentu menggunakan bahasa  indonesia yang baik misalnyadengan dialeg bahasa daerah-daerah yang telah melekat pada diri keluarga.
Contoh lainnya di kalangan remaja, remaja lebih sering menggunakan bahasa yang tidak layak dan tidak sesuai dengan Bahasa Indonesia secara lisan maupun tulisan. Di dalam pelajaran Bahasa Indonesia ada yang disebut SLANG. Slang adalah kata yang diubah-ubah ke dalam bentuk kata aneh tapi mempunyai arti. Contoh kata ‘mati’ menjadi kata ‘koit’. Kata ‘cantik’ menjadi kata ‘kece’. Kata ‘banget’ berubah menjadi ‘beud’. Dalam berbagai situs dunia maya ,remaja-remaja menggunakan bahasa-bahasa yang menurutnya gahul dan dilebih-lebihkan di kalangan mereka, sehingga menjadi kebiasaan mereka dalam berdialog sehari-hari.
Dari contoh-contoh ini sebenarnya menjadi cerminan diri kita sebagai Bangsa Indonesia, dan dengan bahasa-bahasa yang tidak sesuai menjadikan bangsa Indonesia minim dengan pengetahuan berbahasanya.
Berbahasa terkait erat dengan kondisi pergaulan.Oleh karena itu, perkembangannya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pada perkembangan bahasa terdapat 2 faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor biologis dan faktor lingkungan .
1. Faktor Biologis
Ada beberapa komponen dalam membahas faktor biologis di perkembangan bahasa, di antaranya:
·       Evolusi Biologis
·       Ikatan Bilogis
·       Peranan Otak dalam Perkembangan Bahasa
·       Bahasa Binatang
·       Periode Kritis Belajar Bahasa
Dengan kejadian ini kita tahu bahwa mengajarkan bahasa pada anak harus dari usia dini, dan tidak hanya melihat dari faktor biologis saja, tetapi harus melihat faktor lingkungan, karena merupakan faktor penting dalam pengembangan bahasa.

2. Faktor Lingkungan
Seperti kita tahu bahwa dalam belajar bahasa kita tidak dapat melakukan dalam keadaan sepi tetapi kita membutuhkan interaksi dengan orang lain. Terdapat beberapa hal yang penting dalam perkembangan bahasa yaitu perubahan kultural dan konteks sosiokultural bahasa, dukungan terhadap bahasa dan pandangan behavioral.
·       Perubahan Kultural dan Konteks Sosiokultural Bahasa
·       Dukungan Sosial untuk Perkembangan Bahasa
Terdapat dukungan sosial dalam perkembangan bahasa anak yaitu:
a.       Motherese yaitu cara seorang ibu dalam berkomunikasi dengan bayi, serta dengan kata-kata dan kalimat yang sederhana. Motherese sulit dilakukan tanpa adanya bayi, tetapi motherese mempunyai peranan penting dalam mempermudah perkembangan bahasa anak sejak usia dini.
b.      Recasting yaitu membuat frase yang sama dari suatu kalimat dengan cara berbeda, mungkin dengan cara mengemukakannya dalam pertanyaan,
c.       Echoing yaitu mengulangi apa yang akan dikatakan kepada kita, terutama jika kata-kata tersebut belum benar.
d.      Expanding yaitu menyatakan kembali apa yang anak telah katakan kepada kita dengan linguistik yang lebih baik.

Kelemahan dan Kelebihan Apabila Mempelajari Bahasa Indonesia
Dalam kehidupan kita dituntut untuk belajar. Belajar apapun itu. Sama saja halnya kita menunutut ilmu. Ilmu tersebut dapat kita peroleh dari mana saja. Untuk bekal kita saat ini, esok dan nanti. Tapi dalam menuntut sebuah ilmu, pasti ada kelemahan dan kelebihan. Termasuk ilmu Bahasa Indonesia. Adapun kelemahan dan kelebihannya adalah sebagai berikut :
1.      Kelebihan
a.       Bahasa Indonesia cukup mudah untuk dipelajari masyarakatnya sendiri, terutama karena di dalam aturan berbahasa Indonesia yang benar tidak ada perbedaan penggunaan bahasa untuk kalangan orang yang lebih tua (lebih dihormati), kalangan sebaya, ataupun kalangan yang lebih muda dari kita (meskipun dalam prakteknya, tentu saja kita harus selektif dalam memilih kata-kata yang digunakan ketika berbicara dengan orang lain untuk menjaga nilai-nilai social seperti kesopanan, kehormatan, dan kerukunan antar sesama). Hal ini berbeda dengan bahasa daerah,
b.      Unik. Bahasa Indonesia tergolong unik karena hamper semua kata dibaca sesuai dengan abjad (misal kata "aku", tetap dibaca "aku"; berbeda halnya apabila kata "aku" dibaca dengan aturan BahasaInggris, menjadi "ekyu"). Keunikan lainnya yaitu adanya kata 'n' dan 'g' dalam satu kata (misal kata "bingung") yang pembacaannya menyesuaikan dengan huruf vocal sebelumnya.
c.       Merupakan bahasa persatuan di tanah air kita. Jadi apabila kita sedang berada di kota mana pun selama kota itu masih berada di wilayah Indonesia, kita tidak perlu khawatir masalah komunikasi dengan penduduk setempat. Bahkan penduduk suku-suku yang bisa dikatakan masih tertinggal pun juga terkadang ada yang bisa berbahasa Indonesia.
d.      Salah satubahasa yang paling banyakdigunakan di dunia, dengan total 234 jutajiwa (lihat data di http://how-to-learn-any-language.com/e/languages/index.html). Tentu saja, mengingat jumlah penduduk di Indonesia saat ini lebih dari 200 juta jiwa.

2.      Kekurangan

a.       Bahasa Indonesia adalah bahasa yang 'susah-susah gampang' untuk dipelajari, terutama oleh orang luar sana. Contohnya adalah penggunaan Bahasa Inggris vs Bahasa Indonesia seperti di contoh di bawah ini:

-She is okay ==> Dia baik-baik / Dia baik-baik saja

- He lives in Rembang ==> Dia hidup di Rembang / Dia tinggal di Rembang

-My math teacher is Mr. Puji ==> Guru matematika ku adalah Pak Puji / Guru matematika saya adalah Pak Puji

- is/are ==> adalah, yaitu, merupakan
Orang luar yang mempelajari Bahasa Indonesia mungkin sedikit bingung, menggunakan kata yang mana??? Selain itu, terkadang kata-kata seperti 'saya' terdengar lebih kaku ketika kita sedang berbicara dengan teman sebaya dibandingkan dengan kata 'aku'.

b.           Banyaknya aturan-aturan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam berbicara maupun penulisan. Misalnya, di dalam Bahasa Indonesia kita mengenal adanya EYD (Ejaan yang Disempurnakan), penulisan kata dan kalimat baku, penggunaan kalimat majemuk, dan sebagainya.

c.          Adanya ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam Bahasa Indonesia, sehingga kita harus memahami apa arti ungkapan tersebut.
Contoh:  meja hijau = pengadilan
hati = anak
tangan kanan = orang kepercayaan, dsb

d.          Sulit untuk dipromosikan sebagai salah satu bahasa internasional, karena kita masih tertinggal dalam beberapa bidang seperti teknologi dan ekonomi, yang mana dua hal tersebut merupakan salah satu kriteria yang digunakan dalam menilai kelayakan suatu bahasa yang digunakan sebagai bahasa internasional.





Minggu, 28 Juni 2015

Pergaulan Bebas

 Pergaulan Bebas


Pergaulan.

Pergaulan merupakan suatu bentuk proses interaksi yang dilakukan oleh sebuah individu dengan individu lainnya, ataupun dengan individu dengan Kelompok.
Manusia di ciptakan sebagai Makhluk Sosial ( zoon-politicon ), yang artinya manusia merupakan makhluk yang tidak bisa lepas dari kebersamaan dengan manusia lainnya, dapat diartikannya juga manusia tidak bisa lepas dari berbagai proses sosialisasi.
Salah satu contoh dari proses sosialisasi yang terbiasa dilakukan oleh manusia contohnya Pergaulan, dengan Pergaulan maka akan mencerminkan bagaimana kepribadian kita dan juga kita dapat melihat bagaimana kepribadian orang lain dalam suatu proses pergaulan, dan juga dapat kita lihat bentuk dalam pergaulan tersebut apakah pergaulan tersebut positif atau pergaulan tersebut Negatif.

·         PergaulanPositif.
Pergaulan Positif itu sendiri dapat berupa suatu bentuk kerjasama antar individu ataupun suatu bentuk kerjasama antar kelompok untuk melakukan suatuhal-hal yang positif.

·         PergaulanNegatif.
Sedangkan Pergaulan negative itu adalah pergaulan yang dalam semua hal maupun aspek sangatlah bertolak belakang dengan pergaulan negative yang cenderung akan mengarah ke dalam Pergaulan bebas.

Pada kesempatan kali ini sayaa kan membahas contoh tentang Pergaulan Negatif yaitu Pergaulan Bebas.

Dalam masaMuda / Remaja seseorang cenderung menginginkan kesenangan Duniawi, tanpa memperhatikan berbagai macam dampak negative yang akan ditimbulkan dari Perbuatan yang mengejar kesenagan Duniawi tersebut.
Remaja sekarang ini cenderung senang sekali bersenang-senang tanpa adanya batasan karena dirasanya hidup ini akan terasa lebih bebas apa bila bisa melakukan semua yang diinginkannya tanpa memperdulikan apakah itu Positif atau pun Negative sehingga mereka menyalah artikan arti dari Bebas itu sendiri yang sebenarnya malah mengarah ke Pergaulan Bebas, mereka hanyalah tau bahwa mereka bebas melakukan perbuatan apapun terserah apa yang mereka inginkan, salah satunya adalah Seks Bebas.
Sebenarnya Para remaja kini melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu hanyalah di dorong dengan rasa keingin tahuannya yang sangatlah tinggi sehingga mereka cenderung ingin mencoba melakukan sesuatu yang baru, seperti halnya seks bebas, mabuk, menonton adengan-adengan yang melanggar norma maupun agama yang pada akhirnya malah akan membangkitkan hawa nafsu mereka dan dengan sendirinya menggerakkan mereka dengan rasa ingin mencobanya, berawal dari rasa keingintahuannya yang tidak bisa terkontrol setelah mengetahui dan mereka tahu bahwa itu tidaklah baik akan tetapi keingin tahuan tersebut malah membangkitkan rasa ingin mencoba mereka sehingga mereka mencobanya dengan pasangan mereka yang tetapi bukan istri melainkan pacar mereka, yang pada akhirnya akan menjadi perbuatan yang akan membuatnya hanya dipenuhi rasa Penyesalan.

Oleh karena itu saya kali ini mengangkat judul dari Pergaulan Bebas ini agar para Pembaca mengerti dan bisa mencoba untuk menghindari Pergaulan Bebas ini .

A.           ArtiPergaulanBebas.

Arti lain dari Pergaulan Bebas itu sendiri secara umum adalah segala bentuk Perlakuan Menyimpang dimana kata dari “Bebas” yang dimaksud tersebut sudah melewati batasan dari norma-norma yang ada. Jadi dapat kita simpulkan bahwa Pergaulan Bebas adalah segala Perilaku Manusia yang Melanggar maupun Menyimpang norma masyarakat maupun norma agama tanpa ada batasannya lagi.

Pada Dasarnya banyak Manusia yang ingin melihat dan merasakan apa saja yang telah mereka lihat agar merasa tidak ketinggalan jaman, dan mereka dapat menceritakan terhadap teman-temannya bahwa mereka telah melakukan Perbuatan tersebut dengan bangganya, Kemudian yang mendengarkan cerita tersebut juga tidak mau kalah dan malah ingin mencobanya juga sehingga dia pun dapat menceritakannya juga kepada teman-temannya yang lain untuk membanggkannya, setelah itu timbulah di Pikiran mereka bahwa melakukan perbuatan Menyimpang tersebut adalah hal-hal yang biasa saja.



B.           ContohPergaulanBebas

1.       Tindakan Kriminal
2.       Kenakalan di Luar Batas
3.       Alkoholisme
4.       Penyimpangan Seksual
5.       Narkoba
6.       Berbagai Penyimpangan lainnya.

C.            PenyebabPergaulanBebas.
Penyebab dari Pergaulan bebas itu sendiri bisa di katakan sangatlah banyak, dan kita harus bisa memandang dari berbagai macam sisi, untuk mengetahui penyebab dari pergaulan bebas itu sendiri.

1.       Orang Tua
Biasanya Penyebab dari Pergaulan Bebas karena orang tua adalah karena kurangnya Kasih Sayang atau pun Perhatian yang menjadi penyebab tertinggi dari Orang tua, karena banyaknya orang tua yang tidak peduli terhadap pergaulan anak, ada sebagian dari para orang tua yang mementingkan untuk memenuhi segala ke butuhan anak, tapi sang orang tua tidak pernah memperhatikan ataupun memberikan kasih sayang kepada sang anak, sehingga anak menjadi tidak betah berada di rumah sendiri sehingga menjadi pemicu si anak cenderung ikut ke dalam pergaulan bebas.

2.       Agama  / Iman
Padadasarnya Lemahnya Agama / Iman seseorang bisa menjadi salah satu factor utamanya kita terseret kedalam sebuah pergaulan bebas, contohnya saja Pada Jaman sekarang semakin berkembangnya Teknologi, Perkembangan/ Pertukaran Budaya, menjadi salah satu penyebabnya melemahnya Agama dan Iman seseorang, Pergaulan Sekarang membuat Anak Kecil menjadi Dewasa Secara cepat atau bisa kita bilang Dewasa Instan, oleh karena itu di Jaman sekarang ini lebih baik jika dari kecil sudah di perkenalkan dengan Agamanya dahulu, agar memiliki Mental, Iman , Agama yang cukup kuat untuk melawan terjangnya kemajuan teknologi dan Pergaulan bebas jama sekarangini.



D.           AkibatPergaulanBebas.

1.       DiriSendiri.

Akibat dari Pergaulan bebas yang paling utama adalah bagi diri sendiri, Kerugian yang paling terlihat adalah Kerugian padaFisik maupun Mental, contohnya : JIka seseorang Meminum minuman keras, Narkoba, Seks Bebas maka akibatnya akan merusak Kesehatan danjuga Mental diri sendiri, dikarenakan ketergantungan dari contoh diatas, seperti Seks Bebas yang akan merugikan diri sendiri dikarenakan salah satu pihak belum siap untuk menjadi seorang Imam, dan disalah satu pihak belum siap untuk Hamil di Luar Nikah yang sebenarnya masih ingin bersekolah maka akan merugikan diri sendiri, terlebih lagi Keluarga maupun Sekitarnya.

2.       Keluarga.

Akibatdari Pergaulan bebas bagi Keluarga contohnya saja Suasana bagi ketentraman dan juga ke damaian didalam keluarga yang tadinya tercipta maka bisa hancur atau Pecah dalam sekejap saja, dikarenakan Efekdari 1 orang maka Keluarga juga yang akan menanggung malu / Beban dari perbuatan Pergaulan Bebas sang Anak contohnya, dan yang Pasti pihak keluarga akan sangat Kecewa karena tidak berhasil mendidik sang anak dengan baik.

3.       Masyarakat.

Akibat Pergaulan bebas dari beberapa orang anak  / Remaja sekitar seperti Meminum minuman Keras / Alkohol , Kriminalitas, SeksBebas, dsb maka akan membuat masyarakat sangat terganggu dikarenakan ditakutkanya menjadikan lingkungan sekitar akan menjadi tidak baik, contoh terdekatnya adalah paraanak-anak lainnya yang tadinya belum terpengaruh bisa dengan sangat mudah terpengaruh dan dengan kejadian seperti ini Masyarakat bisa saja bertindak Seenak Hatinya dengan contoh memukuli beberapa Remaja yang melakukan Pergaulan Bebas tersebut, atau pun juga bisa lebih buruk pastinya.

Dan Sekian Pembahasan saya terhadap Pergaulan Bebas kali ini, mungkin kita akan lanjut untuk Penulisan berikutnya di lain kesempatan.


TerimaKasih.